menu 1

Monday, 7 January 2013

Coretan Puisi Patah Hati

Patah Hati
Karena kita tak sama
Karena kita berbeda
Tak sejalan
Beda pemikiran
Memang haruskah berpisah
Mencoba menerima ini dengan lapang
Tak akan ku coba untuk membukanya lagi
Engkau telah bahagia dengan yang lain
Engkau pergi dan engkau menjauh
Membiarkan hati ini t’luka karenanya
Luka yang akan terus membekas
Perih, tapi mencoba kutahan

Kenangan
Terbayang bayang oleh mu
Teringat oleh senyumu
Pandanganmu, perilakumu
Mengingatkan ku padamu
Tersadar bahwa itu hanya bayangan semu
Aku dan kamu tak lagi sejalan
Hanya kenangan yang tersisa
Manis, pahit, senang dan sedih
Telah kusimpan ditempat yang dalam
Ada rasa kehilangan
Tapi itu tak membuatku terjatuh
Itu akan membuatku lebih tegar

Hilang Sudah
Dulu kau mendekati ku
Kini kau menjauh dariku
Dulu kau mengharapkanku
tapi kini kau campakanku
engkau datang dan pergi begitu saja
tak memikirkan yang aku rasa
hilang sudah daya ini
kau bawa lari entah kemana
ingin ku sandarkan hati ini kepada mu
namun sudah tak bisa
angin telah meniup bayangan indah wajahmu
hujanpun telah menghapus semua jejakmu
namun setidaknya ada rasa Bangga yang menyelimuti
karena kamu pernah ada dihati.

Terbang
Ku pergi kemana pun ku mau
Ku terbang kemana pun sesuka hatiku
Terbang dengan iringan angin yang berhembus
Daun-daun pun melambai
Seolah ingin berbisik sesuatu
Namun aku tetap terbang
Terbang tak tentu arah tujuan
Melayang diudara entah apa yang aku cari
Ingin rasasnya mencari jejakmu
Namun sayang terhapus derasnya ombak
Ingin rasanya mencari setiap hembusan nafasmu
Namun sayang terhalang oleh dinding yang tebal
Akhirnya kuurngkan niatku
Dan kembali terbang bebas.

Entah Kapan
entah sampai kapan ku bisa bertahan.
menjaga seutuhnya kasih sayang ini.
meski aku tak sesempurna seperti yang dia minta
meski aku tak sebaik yang di inginkan.
aku tetap bertahan

dimanapun aku menatap dunia
yang terbayang hanya senyum terindahnya
bahkan saat aku tak bisa lagi menatap dunia
kuharap aku bisa merasakan hangat canda tawanya

Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan kembali terbang ke alam bebas..
biarkan rasa ini terpendam untuk selamanya
Dan kembali lepas.

Ku Bodoh
Ku mengira kau tak sama
Ku kira kau berbeda
Namun ternyata tak ada bedanya
Kau tinggalkanku setelah kau mendapat semua
Kau pergi begitu saja
Menjauh entah kemana
Tinggalkan semua yang ada
Kini ku mengerti arti dari semua ini
Kau hanya memanfaatkanku
Kau ingin ku hancur
Kau jadikan ku sebagai pelarian mu
Ku menyesal, ku hancur, ku remuk berkeping-keping
Ku terlalu bodoh

Kepingan
Sakit rasanya merasakan ini
Kenapa harus terjadi
Setelah sekian lama bertahan
Akhirnya pecah berkeping-keping
Jalan yang kita tempuh
Tak ada artinya lagi
Apa iya harus berakhir sampai disini
Apa iya pengorbanan itu sia2
Ku tak mau dan ku tak ingin itu terjadi
Walau perih tetap kucoba terus
Kan ku tata kepingan itu
Kan ku susun kembali menjadi utuh
Berusaha menata dari awal lagi

Kau Salahkan ku
Ku tau kau tak bisa menunggu
Ku mengerti kau tak bisa bersabar
Kau salahkan ku
Kau salahkan ku kenapa ku tak mengejarmu

Sudah kucoba untuk mengejarmu
Tapi kau malah lari menjauh
Sudah kucoba untuk berikan yang terbaik
Tapi kau tak peduli
Harus bagaimana lagi
Haruskah ku selalu mengejar
Haruskah ku selalu berharap dengan hal yang tak kau harapkan

Ku lelah kalau harus terus mengikutimu
Persimpangan lah yang akhirnya memisahakan kita
Kini kau sendiri, dan aku pun sendiri
Kau telah jauh melangkah
Dan Tak mungkin ku berbalik arah
Hanya untuk hal yang tak pasti
Tapi ku tetap berharap
Persimpangan itu bisa mempetemukan kita kembali

Tak Berharap Kau kembali
Kenapa harus kukenal dirimu
Mengapa harus kau sakiti ku
Kuterpuruk tak berdaya
Saat kau tinggalkan ku
Kenapa harus kuberikan cintaku padamu
Mengapa disaat ku mencintai mu
Kau malah pergi menjauh
Pupus sudah harapan ini
Hancur sudah rasa dan hati ini
Kau tak mau mengerti
Dan kau tak ingin mengerti
Apa yang kurasakan saat ini
Kau bangga dengan yang kau lakukan
Tapi ku sakit dengan yang ku rasakan

Kau tau.?
Butuh waktu untuk menghapus rasa sakit ini
Butuh proses yang berat yang harus kujalani
Bekas sayat-sayat yang berikan
Ku coba tuk mengobatinya sendiri
Tak berharap kau kembali.

Jauh dalam kalbu tersimpan Harapan
Jauh dalam kalbu tersimpan harapan
Kumiliki semua, ku dapati yang ada
Angin telah membawaku terbang
Tinta telah torehkan untaian kata penuh makna
benih ini ku tanam
ku tanam begitu dalam
hingga ku tak mampu mengeluarkannya

No comments:

Post a Comment