Al Haq (kebenaran) itu bukanlah banyaknya pendukung, bukanlah mayoritas pendapat, bukan pula mengguritanya simpatisan, tetapi ukuran Al Haq adalah kesesuainnya dg Al Quran dan hadis.
Namun, tetap saja ada yang tidak sepakat dengan kalimat di atas. Salah satu contoh pendapat seperti ini: “Klo ukuran kesesuaian Anda bertentangan dg mayoritas umat, mk yg bermasalah bkn mayoritas umat mas..”
Banyak kita jumpai seruan untuk mengikuti kebanyakan orang (mayoritas) dalam hal beragama, ia berbendapat bahwa mengikuti mayoritaslah merupakan kebenaran dalam beragama. Telah dijelaskan dalam Alquran bahwa mengikuti kebanyakan orang bukanlah merupakan tolak ukur suatu kebenaran.
Saudaraku yang semoga dirahmati Allah, tahukah engkau bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala telah berfirman:
1. Kebanyakan manusia menyesatkan :
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ
“Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang di muka bumi, sungguh mereka akan menyesatkan kalian dari jalan Allah (Qs:al An’aam:116)
2. Kebanyakan manusia tidak bersyukur:
إِنَّ اللّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَشْكُرُونَ
“..akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur” (Qs Al Baqoroh:243)
3. Kebanyakan manusia tidak mengetahui kebenaran:
وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
“…akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (Qs.Al A’raf:187)
4. Kebanyakan manusia lalai mengingat Allah:
وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
“.. dan sesungguhnya kebanyakan manusia itu lengah terhadap tanda tanda kekuasan Kami” (Qs.Yunus:92)
5. Kebanyakan manusia itu fasik:
وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ
“..dan sesungguhnya kebanyakan manusia itu benar benar fasiq” (Qs.Al Maa’idah:49)
6. Kebanyakan manusia mengingkari Al Quran:
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِي هَـذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ فَأَبَى أَكْثَرُ النَّاسِ إِلاَّ كُفُوراً
“ dan sesungguhnya Kami telah mengulang ulang kepada manusia didalam Al-Quran ini setiap macam perumpamaan, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukai selain mengingkari”. (Qs.Al Isra’:89)
7. Kebanyakan manusia mengingkari berjumpa dengan Allah:
وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النَّاسِ بِلِقَاء رَبِّهِمْ لَكَافِرُونَ
“ Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan rabb-nya. (Qs.Ar Ruum:8)
8. Kebanyakan manusia tidak beriman:
وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يُؤْمِنُونَ
“ ..akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman”. (Qs.Hud:17)
Saudaraku yang semoga dirahmati oleh Allah, tahukah engkau bahwa Allah Subhanahu wata’ala telah berfirman:
1. Sedikit sekali manusia yang bersyukur:
وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
“ Sedikit sekali dari hamba-Ku yang bersyukur.” (Qs.Saba’:13)
2. Sedikit sekali manusia yang beriman:
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلاً مَا تُؤْمِنُونَ
“ ..Sedikit sekali kalian beriman kepadanya. (Qs.Al Haaqqah:41)
3. Sedikit sekali manusia menginggat Allah:
مَّعَ اللَّهِ قَلِيلاً مَّا
“ Sangatlah sedikit kalian-Nya.” (Qs.An Naml:62)
4. Sedikit sekali manusia yang mau mengambil pelajaran.
مِن دُونِهِ أَوْلِيَاء قَلِيلاً مَّا تَذَكَّرُونَ
“..Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran” (Qs.Al A’raf:3)
Saudaraku, alangkah banyaknya manausia yang tidak mengenal dan mengetahui kebenaran, yang lalai mengingat allah, yang tidak pandai bersyukur yang mengingkari Al-Quran, yang mengingkari perjumpaan dengan Rabb-nya dan yang tidak beriman.
Serta alangkah sedikitnya manusia yang bersyukur, yang mau mengambil pelajaran, yang senantiasa mengingat Allah, dan yang beriman kepada Al-Quran.
Apa gerangan yang membuat kita untuk berlomba-lomba menjadi yang terbanyak, berkorban demi yang banyak dan mengikuti yang terbanyak?
Allah subhanahu wata’ala telah mengingatkan kepada hamba hamba-Nya “
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ
“Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang di muka bumi, sungguh mereka akan menyesatkan kalian dari jalan Allah “(Qs:al An’aam:116)
Maka berfikirlah wahai manusia! Kebanyakan manusia tidak bersyukur!
Sumber : antosalafy.wordpress.com
No comments:
Post a Comment